SALAH JALAN
Lebaran kemaren, aku dan keluargaku
mudik ke tempat simbahku di Purwodadi, tepatnya waktu H+3.
Sebelum ke purwodadi, kami mampir
sebentar ke rumah mertua kakakku di Salatiga. Setelah sampai di Salatiga dan
istirahat disana sebentar, kami pun melanjutkan perjalanan ke Purwodadi.
Beberapa jam kemudian, kami masih belum
sampai di Purwodadi. Seharusnya ± 1 jam kami sudah sampai. Kami pun mulai ragu
melewati jalan ini karena pemandangan kanan dan kiri hanya hutan terusss. “Pak,
kita masih lama sampai di Purwodadinya?” tanyaku. “belum, tetapi seharusnya
kita sudah sampai dari tadi.” Jawab bapak khawatir. “gimana kalau tanya saja
sama warga sekitar sini biar lebih jelasnya.” Kata kakak memberi saran. Lalu
mobil berhenti di sebuah warung, dan bapak turun dari mobil untuk bertanya
kepada penjual warung tersebut. “bu, kalau jalan ke Purwodadi yang tembusannya
Toro lewat sini bukan?” tanya bapak. “bukan pak, kalau jalan ini tembusannya di
Gubug. Jadi bapak sudah kelewatan kalau mau ke purwodadi.” Kata penjual warung.
Ya sudah bu terima kasih.” Ucap bapak. Setelah bapak masuk kembali ke dalam
mobil, bapak berkata, “kita salah jalan mau tidak mau kita harus tetap
mengikuti jalan ini sampai tembus di Gubug, lalu putar balik ke Purwodadi.”
Kami pun hanya bisa bersabar dan pasrah.
Beberapa saat kemudian, kamipun sampai di
rumah simbah, yaitu di Purwodadi. Kami pun menceritakan kejadian tadi kepada
simbah. Kejadian tadi merupakan pengalamanku yang mengesankan dan sampai saat
ini aku masih mengingatnya yaitu “SALAH
JALAN” hehehehehe......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar